Khofifah Ngaku Namanya Sering Dicatut Untuk Hal-hal yang Tak Baik

Khofifah Ngaku Namanya Sering Dicatut Untuk Hal-hal yang Tak Baik

Hilda Meilisa - detikNews
Sabtu, 23 Mar 2019 16:35 WIB
Khofifah Indar Parawansa (Foto: Hilda Meilisa Rinanda)
Surabaya - Khofifah Indar Parawansa menanggapi pencatutan namanya oleh tersangka jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jatim, Romahurmuziy. Khofifah pun menampik dia memberi rekomendasi nama Haris Hasanudin kepada Rommy.

Khofifah menyarankan untuk menanyakan sendiri pada Rommy. Pasalnya, dia khawatir ada pihak-pihak yang mencatut namanya.

"Sama sekali tidak benar (memberi rekomendasi Rommy), makanya teman-teman sebaiknya tanya sama mas Rommy, saya takut ada orang yang mengatasnamakan saya," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (23/3/2019).


Khofifah juga menceritakan pengalamannya selama memimpin Jatim. Dalam sebuah grup WhatsApp bertajuk Cettar yang berisi seluruh OPD, banyak ditemukan foto Khofifah sedang bersalaman dengan orang lain dan dicatut-catut dengan hal-hal yang tidak baik.

"Di grup Cettar, itu adalah grup seluruh OPD di Pemprov. Jadi kalau persisnya bisa ditanya kepada semua OPD yang tergabung dalam grup itu dan saya masih mengingatkan kembali karena tiba-tiba saya mendapat foto-foto itu saya bersalaman sama seseorang," kisah Khofifah.

Khofifah pun mengaku tidak mengenal pihak-pihak tersebut.


"'Buk, ini A' gitu. Wah mana saya kenal gitu, ada lagi yang foto di depan. 'Buk, ini sebutlah katanya importir hitam'. Mana saya tahu," tambahnya.

Maka dari itu, Khofifah pun meminta stafnya untuk memindahkan kursi yang ada di depan Gedung Negara Grahadi. Pasalnya, kursi itu juga bisa disalahgunakan.

"Di depan itu ada kursi maka saya minta kursi di depan itu dihilangkan supaya tidak digunakan mungkin siapa saja yang 'ini saya lagi duduk-duduk di depan Grahadi'. Pokoknya teman-teman semua saya bisa minta tolong untuk ikut mengawal kami," pungkas Khofifah.




Tonton juga video Rommy: Posisi Saya Memang 'Most Wanted':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.