.webp)
Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli mengaku simulasi yang digelar tim gabungan ini memperlihatkan jika siap mengamankan pemilu.
"Yang jelas kita di Bojonegoro siap mengamankan pemilu 2019 agar terlaksana dengan lancar dan sukses. Kalau terkait kerawanan saat yang terjadi nanti, hanya karena masalah geografis saja," kata kapolres kepada wartawan, Kamis (21/3/2019).
Hingga kini, jelas dia, kendala yang dialami daerah yang akses jalannya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat atau lebih. Daerah tersebut hanya bisa menggunakan motor atau jalan kaki saja. Apalagi saat cuaca hujan, akses jalannya hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.
 Simulasi personel gabungan/ Foto: Ainur Rofiq |
"Kerawanan greografis ini ada di tiga kecamatan, yakni Tambakrejo, Sekar dan kedungadem. Di 3 kecamatan itu ada dusun yang hanya bisa dilewati pakai motor atau jalan kaki. Kita sudah siapkan motor trail untuk bisa membantu lancarnya pemilu nanti," tambahnya.
Sementara Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Redinal Dewanto menegaskan pihaknya dan TNI akan terus bersatu padu dengan para petugas keamanan gabungan ikut mengamankan jalannnya pesta demokrasi.
"Pemilu harus berjalan dengan aman lancar dan sukses dan jangan sampai kita terpecah-belah karena isu dan hoax. Dan ini akan menjadi amal ibadah kita semua jika pemilu itu berjalan lancar dan sukses. Sejatinya setiap manusia itu berbeda tetapi kita semua satu visi supaya pemilu ini aman, lancar dan sukses," tegasnya.
Dengan simulasi pengamanan ini, juga diharapkan saat pemilu digelar para petugas yang terlibat telah mengetahui dan memahami cara bertindak dalam proses pengamanan. Selain itu mengerti cara menyelesaikan permasalahan dan konflik jika terjadi.
Simak Juga "TNI-Polri Gelar Geladi Apel Pengamanan Kampanye dan Pemilu 2019":
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
