MKP pulang ke rumah duka Dusun Tampung, Desa Tampungrejo, Puri, Mojokerto, sekitar pukul 04.00 WIB. MKP dikawal dua petugas Rutan Medaeng. Dia tampak memakai kopiyah hitam dan kemeja putih.
Penampilan MKP sedikit berbeda dibandingkan saat dia masih menjabat Bupati Mojokerto aktif. Jika dulu wajahnya selalu licin tak berkumis, kini dia seperti memelihara kumis dan jenggotnya.
Sejumlah pejabat tampak berdatangan untuk bertakziah ke rumah duka. Antara lain, Wabup Mojokerto Pungkasiadi, Wali Kota Mojokerto yang juga adik kandung MKP Ika Puspitasari, Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, serta sejumlah anggota DPRD.
Achmad Rizal mengaku langsung datang ke rumah duka setelah mendapat kabar kecelakaan yang dialami Jiansyah. Dia menerima kabar duka ini saat sedang rapat di rumah dinas wali kota terkait persiapan Festival Majatirta.
"Saya dapat kabar itu, lalu langsung ke sini," ujarnya.
Putra sulung MKP Jiansyah meninggal akibat kecelakaan di ruas tol Ngawi KM 565+600, Rabu (20/3) sekitar pukul 17.55 WIB. Saat itu, sulung dari tiga bersaudara ini menumpang mobil Mazda nopol S 1075 RJ.
Dikemudikan oleh Slamet Bawon (40), warga Desa Tampungrejo, Puri, Mojokerto, mobil warna merah itu melaju dari arah Solo ke Ngawi. Sampai di lokasi kecelakaan, mobil menabrak truk muat kayu yang melaju di jalur lambat. Jiansyah sempat menjalani perawatan di RS At-Tin Husada. Namun, nyawanya tidak tertolong. (fat/fat)