Tebing 20 Meter di Lumajang Longsor, Jalur Lumajang-Malang Terputus

Lumajang - Hujan deras yang mengguyur menyebabkan longsor di jalur Lumajang-Malang via Ranu Pane. Tanah longsor tersebut tersebut terjadi di kawasan Watu Tulis Desa Ranu Pane Kecamatan Senduro Lumajang.

Tebing setinggi dua puluh meter longsor dan menutup keseluruhan bahu jalan. Material tanah longsor setebal satu meter menutup jalan. Jalan pun tidak bisa dilalui oleh kendaraan apapun. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Tanah longsor disebabkan hujan deras sejak pagi hingga siang sehingga tebing setinggi sekitar dua puluh meter longsor dan menutup bahu jalan sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan," ujar Plt Sekretaris BPBD Kabupaten Lumajang Wawan Hadi kepada wartawan di lokasi, Selasa (19/3/2019).

Baca juga: Tebing Longsor, Jalur Lumajang-Malang Sempat Putus

Wawan mengatakan BPBD Lumajang menerjunkan personelnya untuk melakukan pembersihan material longsor. Petugas akan melakukan pembersihan material tanah longsor secara manual.

"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan pembersihan material longsor secara manual," ujar Wawan.

Baca juga: Gelombang Tinggi, Pantai di Lumajang Abrasi dan Tiga Warung Rusak

Petugas mengimbau kepada masyarakat yang hendak bepergian ke Malang-Lumajang maupun sebaliknya untuk menggunakan jalur selatan via Piket Nol atau jalur utara via Pasuruan.

"Jadi kami imbau kepada warga yang hendak ke Malang-Lumajang maupun sebaliknya untuk menggunakan jalur selatan via piket nol maupun via Pasuruan," tandas Wawan.



Tonton juga video Jalur Wisata Solo-Selo-Borobudur Amblas Setelah Hujan Deras:

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)