Inggris dan Surabaya akan Kerjasama Soal Bus Terbaru Kurangi Emisi

Surabaya - Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik akan bekerjasama dengan Pemkot Surabaya soal bus berteknologi hidrogen. Ia menyebut bus tersebut merupakan teknologi terbaru yang dapat mengurangi emisi.

"Ini teknologi terbaru bahkan sudah digunakan di Liverpool di London. Dengan teknologi ini tidak ada emisi. Jadi ini teknologi lebih maju dari hibrid," kata Malik usai menemui Wali Kota Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Rabu (13/3/2019).

Dan sebagai langkah awal, lanjut Malik, pihaknya akan segera mengirim bus berteknologi hidrogen langsung dari Inggris. Hal itu nantinya akan sebagai percontohan dan pengenalan teknologi bagi murid-murid SMP di Surabaya.

"Besok kami akan mendatangkan satu minivan dari Inggris yang akan diperlihatkan di Surabaya. Ada pelatihan untuk anak-anak untuk memproduksikan teknologi hidrogen. Mungkin ini teknologi yang termodern, mungkin untuk masa depan di Jawa Timur," terang Malik.

Baca juga: Gus Ipul Jajal Bus Suroboyo, Bayar Pakai Tiga Botol Bekas

"Ini langkah pertama untuk mendatangkan teknologi hidrogen sebuah minivan sebagai contoh besok ada kompetisi murid-murid SMP 1 dengan seorang ahli yang akan menjelaskan teknologi ini," lanjut Malik.

Malik juga sangat mengapresiasi program Suroboyo Bus yang dilakukan oleh Risma. Karena dengan program tersebut mampu mereduksi sampah plastik yang selama ini menjadi persoalan di seluruh dunia.

"Saya menyampaikan selamat kepada ibu Risma dengan program bus yang bisa dibayar dengan plastik. Itu salah satu contoh pikiran maju dari pemimpin Surabaya," tandas Malik. (fat/fat)