Banjir di Madiun Surut, Ribuan Pengungsi Pulang ke Rumahnya

Madiun - Banjir yang merendam ribuan rumah warga di 39 desa Kabupaten Madiun, surut. Ribuan warga yang tinggal di pengungsian selama 3 hari, akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing.

Salah satu pengungsi mengaku senang akhirnya banjir surut dan bisa pulang. "Alhamdulillah mas sudah surut banjirnya. Ini mau pulang, sudah tiga hari mengungsi," terang Suwarti (60) warga RT 20 RW 3 Desa Garon, Kecamatan Balerejo yang mengungsi di rumah kepala desa, Sabtu (9/3/2019).

Jumlah pengungsi dari 39 desa di 8 Kecamatan mencapai 17.268 jiwa dari 4.317 KK. Mereka kembali ke rumahnya secara mandiri dan ada yang diantar dengan kendaraan yang disediakan oleh BPBD.

"Untuk pengungsi sudah kita pulangkan ke rumah masing-masing, seiring banjir sudah surut. Sekarang hanya tinggal satu desa saja," ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Madiun Supriyanto kepada detikcom di posko induk bencana di Kantor Kecamatan Balerejo.

Supriyanto mengungkapkan saat ini pihak BPBD terus melakukan pembaruan data setiap saat kemungkinan adanya laporan baru terdampak banjir. Hal ini karena pihak Pemkab Madiun telah menyatakan tanggap darurat hingga 14 hari terhitung tanggal 6-19 Maret 2019.

Sementara Pemkab Madiun masih mendata jumlah kerugian banjir. Dari data yang dihimpun detikcom beberapa kerusakan akibat banjir yakni rumah rusak berat 2, sawah tergenang 253 Ha.

Selain itu tanggul rusak di 3 titik, jembatan rusak 2 unit, gorong-gorong rusak 1 unit, dan ribuan ternak terdampak.

Informasi yang dihimpun, masih ada satu desa yang terendam banjir yakni Desa Glonggong Kecamatan Balerejo. Banjir menggenangi jalan desa dengan ketinggian antara 10 cm-30 cm.


Simak Juga 'Tinjau Korban Banjir Madiun, Menteri BUMN Cicipi Nasi Bungkus':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)