TV Radio di Banyuwangi dan Situbondo Turunkan Frekuensi Saat Nyepi

Surabaya - Imbauan ini juga telah sampai di Jatim. Masyarakat Bali melaporkan meski stasiun radio dan TV di Bali tak bersiaran, tetapi terjadi kebocoran dari channel yang ada dari Banyuwangi dan Situbondo.

Pihaknya pun berkoordinasi dengan KPID Bali. Sementara KPID Jatim melarang semua stasiun TV dan radio beroperasi, namun di Jatim hanya menurunkan freskuensinya saja agar tidak bocor.

"Jadi ceritanya kemarin KPID Bali berkoordinasi dengan KPID Jawa Timur, mengatakan bahwa beberapa masyarakat itu mengabarkan adanya luberan dari Banyuwangi dan sekitarnya ke Bali pada saat Hari Raya Nyepi," kata Ketua KPID Jatim Ahmad Afif Amrullah di Surabaya, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Nyepi, KPID Imbau TV, Radio di Situbondo dan Banyuwangi Tak Siaran

"Sementara di sana kan memang off, total 24 jam saat power di sana kemudian ini yang kemudian ada berapa siaran dari luar bali yang masuk," lanjutnya.

Akhirnya, pihaknya pun berkoordinasi dengan beberapa pihak agar siarannya tak meluber. Sementara itu, dia mengatakan akhirnya disetujui agar TV dan radio di Bali bisa menyesuaikan power frekuensi.

"Hasilnya itu kami memberikan kmbauan kepada seluruh stasiun TV dan radio di Banyuwangi dan Situbondo untuk menyesuaikan powernya supaya ndak sampai nyebrang ke Bali," imbuh Afif.

Sementara itu, Afif menambahkan sejauh ini pihaknya belum menerima protes dari stasiun TV dan radio yang sudah diimbau. Karena imbauannya tidak seperti di Bali yang harus mematikan siarannya, namun hanya menyesuaikan jangkauannya agar tak meluber.

Baca juga: Selama Nyepi, Tayangan TV di Bali Disetop

"Sementara tidak, kemarin sudah kami kirim imbauannya ke TV dan radio disana. Toh kami kan tidak meminta mereka untuk mematikan siaran, tapi segera menyesuaikan jangkauannya saja. Powernya lah diturunkan supaya tidak sampai menyeberang," papar Afif.

Saat ditanya bagaimana teknisnya jika ada yang melanggar, Afif menambahkan hal tersebut menjadi wewenang balai monitoring.

"Sebenarnya kalau ada terkait jangkauan wilayah siaran itu melebihi, menjadi kewenangannya Balai monitoring, kan KPID turunnya lebih ke konten pada isi siaran. Bukan sampai pada penertiban jangkauan siaran," pungkasnya.



Tonton juga video Warga Bersih-bersih Kawasan Gunung Bromo Jelang Hari Raya Nyepi:

[Gambas:Video 20detik]

(hil/iwd)