Harmoni Antar Umat Beragama di Blitar Dalam Tawur Agung Kasanga

Harmoni Antar Umat Beragama di Blitar Dalam Tawur Agung Kasanga

Erliana Riady - detikNews
Rabu, 06 Mar 2019 14:50 WIB
Warga melihat tawur agung kasanga/Foto: Erliana Riady
Blitar - Mesiyem hari ini mengajak adiknya Mesiyah ke lapangan Tangkil Kecamatan Wlingi. Hanya saja, Mesiyem sang kakak memakai kerudung dan berbaju gamis. Sedangkan Mesiyah, memakai kebaya dan jarik yang diikat bagian pinggang.

Di kening Mesiyah tampak beberapa butir beras, tanda dia telah mendapat restu dari Sang Pinandita. Kedua kakak beradik ini, berbaur bersama sekitar 30 ribu umat Hindu di Blitar. Mereka berdua dan tiga tetangga muslim lainnya, tampak guyub sambil melihat-lihat 54 ogoh-ogoh yang dipajang sebelum diarak dalam pawai.

Tampak beberapa Banser ikut menjaga kelancaran dan keamanan acara. Para Banser Kabupaten Blitar ikut dilibatkan untuk pengamanan acara. Tak hanya Banser, sebanyak 20 orang muda Katholik juga ikut dilibatkan dalam pengamanan acara tersebut.

Ya, inilah gambaran harmoni beragama yang tampak dalam upacara Tawur Agung Kasanga dalam rangka Tahun Baru Caka 1941. Panita acara Yuliono mengatakan, dalam setiap moment keagamaan, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Blitar memang melibatkan setiap semua unsur agama untuk memperkuat kesatuan bangsa.

"Sudah menjadi tradisi bagi kami, semua pemuda lintas agama dilibatkan dalam upacara tiap-tiap agama. Kalau hari ini kami melibatkan pemuda Katholik, Kristen dan Banser. Maka ketika umat agama lain melakukan upacara agama mereka, kami para pecalang juga siap membantu," ucap Yuliono di sela-sela acara, Rabu (6/3/2019).

Tawur Agung Kasanga di Blitar/Tawur Agung Kasanga di Blitar/ Foto: Erliana Riady

Tema Dharma Hindu dalam Tawur Agung Kasanga tahun ini adalah Pemilu Damai 2019. Yuliono berharap, acara yang merupakan dharma umat Hindu pada negara ini bisa membuat umatnya berpikir dan berhati bersih mensukseskan pelaksanaan pemilihan umum.

"Dengan pelaksanaan Nyepi ini, warga umat Hindu mendukung acara pemerintah dalam pemilu sebagai bhakti negara. Dan melaksanakan ritual-ritual menjelang Nyepi ini sebagai dharma agama. Jadi dharma agama dan dharma negara harus diseimbangkan agar terlaksana Pemilu damai sesuai tema acara hari ini," jelasnya.

Tampak hadir di antara undangan adalah Romo Prima Nofianto dari Seminari Garum yang mewakili umat Katholik. Romo Prima mengaku sangat tersanjung, berada diantara umat Hindu dalam acara hari ini.

"Saya sangat senang dengan komentar semua tokoh agama yang hadir. Disini suasananya sangat adem. Sehingga kita bisa fokus membangun bangsa dengan harmoni keberagaman yang ada," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.