Patung pertama yang dirusak ada di dekat Jembatan Jurang gedok di Jalan Desa Argosari. Patung kedua di tikungan di Jalan Desa Argosari. Dan patung ketiga berada di Simpang Tiga Bakalan di Jalan Desa Argosari Kecamatan Senduro.
Polisi yang mendapat laporan dari masyarakat langsung menuju lokasi perusakan patung. "Kami segera ke lokasi begitu mendapat laporan warga," ujar Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban kepada detikcom, Selasa (5/3/2019).
Arsal mengatakan pihaknya berjanji akan menyelidiki dan mengungkap siapa pelaku perusakan patung yang merupakan simbol bagi umat Hindu tersebut.
Baca juga: 28 Tahun Menanti, Patung GWK Segera Jadi |
"Kami berjanji berusaha mengungkap pelaku pengrusakan patung Padmasari yang berada di pinggi jalan Desa Argosari ini. saya tidak ingin masalah ini diplintir oleh orang-orang tak bertanggungjawab" kata Arsal. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini