CEO dan Founder PolMark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menyebut hasil survei yang bekerja sama dengan PAN. Eep mengatakan partai berlambang matahari inu memperoleh 5,9% suara di parlemen.
Sebelumnya, survey ini digelar di 73 dapil. Setiap dapilnya ada 440 responden yang diambil sampel. Sementara khusus dapil 1 Jabar ada 880 responden yang diambil surveinya.
"Bahwa PAN tidak lolos parliamentary threshold dibantah oleh hasil di 73 dapil ini. Tapi ada ambang batasnya. Ini bukan angka absolut. Sehingga 5,9 persen bagi PAN atau yang lain bisa lebih tinggi atau kurang dari hasil survei," kata Eep di acara Forum Pikiran, Akal dan Nalar di Surabaya (5/3/2019).
Di kesempatan yang sama, Eep memaparkan hasil survei ambang batas parlemen untuk partai lainnya. Dia mennyebut PDIP memimpin dengan angka 28%, disusul Gerindra 14.1%, Golkar 13.3%, PKB 11.5%, Demokrat 6.9%, PAN 5.9%, Nasdem 5,6%, PKS 4,6%, hingga PPP 4,5%.
Sedangkan partai yang di bawah ambang batas parlemen atau di bawah 4% yakni Perindo 2%, Hanura 1,1%, PSI 0,6%, PBB 0,5%, Berkarya 0,4%, PKPI 0,2% hingga Garuda 0,1%.
Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Suparno mengatakan hasil survei ini tentu membuat pihaknya semakin percaya diri. Tak hanya itu, dia akan lebih semangat lagi bekerja mengumpulkan suara.
Pihaknya pun menargetkan perolehan suara bisa mencapai dua digit atau di atas 10%.
"Berdasarkan hasil survei lulus ke parlemen, ini sekaligus membantah hasik survei yang menyatakan PAN gagal di parlemen. Sebuah pendorong bagi kami harus bekerja ekstra keras," pungkasnya.
Saksikan juga video 'PAN Minta Penghitungan Pileg Didahulukan, KPU Tak Sepakat':
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini