Kapolsek Tugu, Iptu Bambang Purwanto, mengatakan, awalnya akses tersebut dibuka sejak pukul 4.00 WIB. Namun pada tahap awal hanya separuh badan jalan dengan sistem buka tutup, sambil menunggu alat berat untuk menyingkirkan material longsor.
Sedangkan jalur kembali dibuka secara normal sekitar pukul 7.30 WIB setelah seluruh longsoran disingkirkan.
"Sekarang sudah normal dari kedua arah lancar. Tadi satu unit alat berat diturunkan untuk membersihkan material longsor," kata Bambang, Selasa (5/3/2019).
Pascapembukaan jalur Trenggalek-Ponorogo tersebut, Polisi tetap mengimbau para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di jalur rawan longsor tersebut terutama saat terjadi dan setelah turun hujan.
Sebelumnya selama sembilan jam jalur Trenggalek-Ponorogo KM 16,7 di Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu Trenggalek ditutup total akibat terjadi longsor batu dan tanah pada Senin malam. Dampaknya antrean panjang kendaraan terjadi dari kedua arah.
"Lokasi longsor ini berada di sebelah barat titik longsor beberapa bulan yang lalu," ujarnya. (sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini