Hal itu dikatakan Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Jombang JokoTriono. Menurut dia, 4 baliho pasangan Jokowi-Ma'ruf yang dibubuhi tulisan PKI ditemukan di Kecamatan Wonosalam dan Bareng.
"Ada 4 titik yang dilaporkan ke saya. Di Wonosalam 2, di Bareng jalan menuju ke Wonosalam juga," kata Joko kepada wartawan, Senin (4/3/2019).
Pria yang juga menjabat Bendahara DPC PDIP Jombang ini menjelaskan, vandalisme terhadap APK pasangan Jokowi-Ma'ruf diperkirakan dilakukan tangan-tangan jahil.
Dia menduga, Wonosalam dan jalur menuju ke Wonosalam dipilih pelaku lantaran ada event Kenduri Durian di wilayah ini, Minggu (3/3). Pesta durian tersebut dihadiri ribuan orang dari berbagai wilayah.
Joko mengaku telah melaporkan kasus ini ke Bawaslu dan Polres Jombang. Namun, sejauh ini laporan tersebut baru dia lakukan secara lisan melalui sambungan telepon.
"Sudah saya sampaikan ke polisi dan Bawaslu supaya menindaklanjuti kasus ini," terangnya.
Joko optimis pencoretan baliho dengan kata PKI tak akan menurunkan elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf di Wonosalam dan sekitarnya. Dia juga mengimbau para relawan Jokowi tak terpancing aksi vandalisme tersebut.
"Para relawan Jokowi kami imbau jangan mengambil sikap sendiri, kalau ada temuan supaya dilaporkan ke pihak yang berwenang," tandasnya.
Salah satu baliho pasangan Jokowi-Ma'ruf yang dibubuhi tulisan PKI terletak di simpang 3 Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Kasus ini pertama kali ditemukan oleh Panitia Pengawas Desa (PPD) Panglungan, Jumat (1/3) siang.
Kata PKI ini ditulis menggunakan cat minyak warna merah yang digoreskan di permukaan baliho dengan kuas. Sampai saat ini, Panwascam Wonosalam yang melakukan penyelidikan belum menemukan pelakunya. (fat/iwd)