Pohon tumbang menutup badan Jalan Raya Popoh, Kecamatan Selopuro. Pohon itu tumbang sekitar pukul 12.30 WIB, setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang.
"Kami yang menerima laporan langsung ke lokasi dan melakukan proses pembersihan jalan. Kami butuh waktu sekitar 2 jam baru akses jalan kembali bisa dibuka untuk dilewati kendaraan," kata petugas BPBD Kabupaten Blitar, Lukman Rubai dikonfirmasi detikcom, Jumat (1/3/2019).
Masih di Selopuro, sebuah rumah milik warga bernama Umi Zulaikah (44) mengalami kerusakan sedang di bagian atap akibat tertimpa pohon. Kemudian di Dusun Pakel, rumah semi permanen milik Isro'i hancur disapu angin.
Kini rumah berukuran 11 x 6 meter tersebut rata dengan tanah. Beruntung, saat kejadian Isro'i dan keluarganya bergegas keluar rumah. Kerugian yang ditanggung Isro'i diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
"Yang di Dusun Jajar, rumah Umi Zulaikah tertimpa pohon. Kerusakannya sedang, bagian atap saja dan kerugian yang ditimbulkan sekitar Rp 25 juta. Yang parah rumah Isro'i di Dusun Pakel. Rata dengan tanah diterjang angin kencang," ujar Lukman.
Usai membereskan pohon tumbang di Jalan Raya Popoh, petugas BPBD bergegas menuju ke Desa Ngreco, Kecamatan Selorejo. Dari lokasi tersebut, petugas juga menerima laporan adanya pohon tumbang.
Bahkan, ada tiga warung di sepanjang Jalan Raya Ngreco yang tertimpa pohon. Selain itu, pohon tumbang juga menimpa bagian bangunan SDN Ngreco 501.
"Kalau yang Selorejo hujannya pukul 14.30. Kata warga sekitar cuma sebentar. Tapi angin kencangnya merobohkan pepohonan. Warung yang tertimpa milik Sri Wahyuni, Waluyo dan Dimas. Sama bagian bangunan di SDN Ngreco 501. Sampai saat ini masih assesment," imbuh Lukman.
Meski begitu tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sementara kerugian kerusakan bangunan akibat tertimpa pohon diperkirakan mencapai Rp 5 juta.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tapi kerusakan ini diprediksi menimbulkan kerugian sekitar Rp 5 juta," lanjutnya.
BPBD Kabupaten Blitar juga mengimbau warga di wilayah tersebut untuk tetap waspada. Karena jika curah hujan masih tinggi, wilayah Selorejo termasuk zona merah potensi longsor. Seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya. (sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini