Sehari-hari, Kiki mengajar di SDN 1 Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Jombang. Batik Jumput Kreator, itulah alat peraga pendidikan yang dia temukan. Alat ini untuk membuat batik jumput.
Jika pembuatan batik jumput pada umumnya menggunakan papan kayu dengan kelereng sebagai biji jumputnya, alat buatan Kiki menggunakan bangun ruang. Seperti kubus, tabung dan limas yang terbuat dari kayu. Tak hanya itu, Kiki juga menggunakan pewarna alami untuk batik jumput buatannya.
"Misalnya pakai daun jati, daun pandan dan lainnya," kata Kiki kepada wartawan di tempatnya mengajar, Jumat (1/3/2019).
Batik Jumput Kreator buatan Kiki pun bisa digunakan sebagai media pembelajaran 3 mata pelajaran sekaligus untuk siswa kelas IV. Antara lain Seni Budaya, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika pada kurikulum K13.
Menurut dia, membuat batik merupakan pelajaran tematik Seni Budaya, penggunaan kayu dan pewarna alami mewakili IPA, sedangkan bangun ruang sebagai biji jumput menjadi pelajaran tematik Matematika.
Dengan alat peraga buatannya, para siswa bakal lebih mudah menyerap pelajaran. Selain itu, proses belajar lebih asyik karena dilakukan sambil bermain.
"Tidak terasa bahwa para siswa sedang belajar bangun ruang. Jadi, kalau ada pertanyaan atau apapun mereka bisa menjawab," terang guru asal Dusun Genjong Kidul, Desa Sidowarek, Kecamatan Ngoro ini.
Inovasi yang ditelurkan Kiki ini membuat dia meraih juara 2 lomba karya Inovasi Pembelajaran (Inobel) bidang Seni Budaya, Olah Raga, dan Agama. Lomba tahun 2017 di Bali itu digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tak hanya itu, Kiki juga mendapatkan bonus terbang ke Belanda selama 4 pekan dari pemerintah. Lulusan salah satu perguruan tinggi di Malang ini akan diberangkatkan langsung oleh Presiden Jokowi bersama 24 guru berprestasi lainnya pada 28 Februari 2019.
Selain mendapat kesempatan belajar, Kiki juga akan menularkan ilmunya di dua sekolah setingkat SD di negeri Kincir Angin tersebut. "Jadi, di Belanda nanti selama tiga minggu saya kuliah di Leiden University, satu minggu mengajar di dua SD di sana," tandasnya. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini