Siaran serentak ini dimulai pukul 10.00 WIB. Hal ini sekaligus menandai bersatunya seluruh radio dan TV yang tergabung dalam Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Indonesia yang dulu disebut RKPD.
"Siaran kali ini menandai hadirnya wadah bagi LPPL yang kami namai Persada.id
Persatuan Radio TV Publik Daerah Indonesia," kata Ketua Umum Persada.id, Gus Ipul usai siaran berjaringan di Hotel Grand Inna Simpang Surabaya, Kamis (28/2/2019).
Gus Ipul menambahkan di Indonesia terdapat 236 radio milik pemerintah daerah yang aktif bersiaran. Usai dilantik, Gus Ipul menambahkan pihaknya akan aktif untuk meningkatkan peran radio kepada masyarakat.
"Radio dan TV daerah adalah aset bangsa yang sempat terlupakan. Padahal peran mereka sangat penting untuk menyebarkan informasi bagi publik," imbuh Gus Ipul.
Selain itu, bagi Gus Ipul wadah bagi komunitas radio ini sekaligus untuk meneguhkan komitmen radio dan TV milik pemda sebagai sarana penyiaran non partisan untuk mewujudkan ketahanan informasi bagi bangsa.
Dia menegaskan dalam radio milik pemda akan meningkatkan kampanye anti hoaks agar masyarakat bisa mendapat informasi yang nyata.
"Wadah ini juga sebagai bentuk untuk membantu peningkatan kompetensi bagi seluruh radio daerah. Apalagi saat ini masih banyak radio dan TV milik Pemda yang ternyata belum memiliki izin," imbuhnya. (hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini