Kemarahan Prabowo Subianto di Madura kemarin dinilai La Nyalla banyak merusak simpati.
"Saya tetap optimis di angka 70 persen untuk Jawa Timur. Insyaallah Madura bisa mendulang banyak suara," terang La Nyalla usai bertemu buruh rokok Gandum di Jalan Raya Bandulan, Kota Malang, Kamis (28/2/2019).
La Nyalla kembali mengatakan dulu perolehan suara Jokowi belum maksimal, maka kini kondisinya akan berbalik.
"Kita lihat saja petarungan di Madura nanti kalau saya bilang katanya sombong. Pokoknya bisa menang saja sudah allhamdulilah, dulu Pak Jokowi kalah 70 persenan, ini kita balik bisa menang telak," terang calon DPD RI wilayah Jawa Timur ini.
"Insyallah di Madura tetap menang pak Jokowi, kita lihat saja nanti, akan merata di semua di Madura," cetusnya.
Karena menurut La Nyalla semua tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin bergerak untuk menyasar wilayah Pulau Garam itu.
"Bukan saya aja gebrakan itu, semua ke sana (Madura), ada saya, ada pak Machfud Arifin, ada bu Khofifah banyak lah. Kiai-kiai di sana kan juga bergerak semua," beber La Nyalla.
Ditanya antusias dukungan terhadap Prabowo Subianto saat di Madura kemarin. La Nyalla justru menuding dukungan itu bayaran.
"Antusias? Kalau dilihat dari satu pesantren. Itu kan isinya alumninya, kemudian santrinya, bukan rakyat di sekitarnya itu kan drop-dropan dari luar kita kan juga tahu," tutup La Nyalla.
Saksikan juga video 'Jokowi Ungkap 3 Kali La Nyalla Minta Maaf, yang Ketiga Rahasia':
(fat/iwd)