Khofifah akan Bangun Pabrik Pengolahan Limbah B3 di Lamongan

Khofifah akan Bangun Pabrik Pengolahan Limbah B3 di Lamongan

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Senin, 25 Feb 2019 20:15 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penimbunan limbah B3 di beberapa wilayah Jatim telah ditutup. Sebagai gantinya, Khofifah akan membangun pabrik pengolahan limbah di Lamongan.

"Mulai hari ini, itu berarti mulai Jumat lalu proses pengiriman dan penimbunan yang kategori limbah B3 itu beliau memerintahkan distop," kata Khofifah di Kantor PWNU Jatim Jalan Masjid Al Akbar Surabaya, Senin (25/2/2019).

Kemudian Khofifah juga menyampaikan, ada salah satu perusahaan yang sudah memiliki izin sejak 2013, untuk membangun pabrik pengolahan limbah di Lamongan. Yakni yakni PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI).


"Beberapa waktu lalu saya dan beberapa kepala OPD datang ke PPLI. Lalu saya ke lapangan dan ternyata PPLI ini dari tahun 2013 sudah mengerjakan izin untuk melakukan pengolahan limbah B3 di Jawa Timur," imbuh Khofifah.

Gubernur wanita pertama Jatim itu menambahkan, PPLI sudah mengantongi baik perizinan maupun lahan. Perusahaan tersebut hanya tinggal menunggu izin Amdal atau Analisis mengenai Dampak Lingkungan. Jika sudah, Khofifah berharap tampat pengolahan limbah ini akan rampung di April atau Mei 2020.

Mantan Menteri Sosial berharap izin Amdal selesai pada Mei mendatang. Dengan begitu, proses kontruksi bisa langsung berjalan tiga bulan setelah itu.

"Saya tanya berapa lama, katanya sekitar 10 bulan masa konstruksi. Itu artinya bahwa sekitar April atau Mei tahun depan kalau ini berjalan dengan lancar Insya Allah sudah mulai beroperasi pengolahan limbah B3 yang ada di Jawa Timur," lanjutnya.


Dari industrialisasi ini, Khofifah berharap akan terjadi peningkatan sisi kesejahteraan masyarakat. Seperti pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Jawa Timur.

"Oleh karena itu memang sudah harus disiapkan titik pengolahan limbah terutama limbah B3 jadi industrialisasi bisa berjalan dengan baik pertumbuhan ekonomi bisa kita jaga. Penyerapan tenaga kerja juga bisa kita jaga. Tetapi bahwa lingkungan itu juga bisa kita jaga," pungkasnya. (sun/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.