Dari mana pria 36 tahun itu mendapatkan proyektil itu? Dan untuk apa SP membawa ratusan proyektil tersebut masuk ke Indonesa?
"Berdasarkan keterangan dari penumpang tersebut, proyektil didapat dari USA," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera kepada detikcom, Senin (25/2/2019).
Barung mengatakan SP sengaja membawa proyektil itu ke Indonesia dan akan digunakannya untuk berburu. Bagaimana caranya? Berdasarkan keterangan SP, kata Barung, proyektil itu akan dirakit lagi dimasukan dalam selongsong yang berisi bubuk mesiu.
"Yang bersangkutan mengaku sebagai anggota perbakin," kata Barung.
Proyektil tersebut dibawa dengan bungkus yang dibalut isolasi berwarna putih. 400 Proyektil yang dibawa SP terdiri dari 100 buah Splitzer Caliber 30, 200 buah Held-X Caliber 30, dan 100 buah Hornady ELD-X Caliber 700 mm.
Meski membawa proyektil, namun SP tak ditahan. Definisi proyektil yang bukan merupakan senjata api berdasarkan undang-undang 12 tahun 1951 tentang senjata api membuat polisi tak bisa menahan SP.
"Orang tersebut membawa salah satu komponen amunisi, jadi amunisi itu ada satu, bahan ledak. Dua, selongsong, ada hulu ledak dan kemudian ada proyektilnya. Yang dibawa oleh yang bersangkutan adalah bagian dari pada amunisi yaitu proyektil saja," papar Barung.
"Sehingga kita tidak dapat melakukan penahanan terhadap yang bersangkutan, karena tidak melanggar undang-undang 12 tahun 1951,"tambahnya.
Seorang penumpang China Airlines diamankan saat turun di Bandar Udara Internasioal Juanda Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur. Penumpang itu diamankan karena membawa 400 proyektil.
Penumpang itu naik pesawat China Airlines CI-751 dari Taiwan, transit di Singapura, sebelum kemudian mendarat di Bandara Internasional Juanda, Sabtu sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat diperiksa menggunakan X-ray di Bandara Juanda, petugas menemukan lima bungkus mencurigakan berbalut isolasi warna putih yang ditempatkan di antara tumpukan baju di dalam koper. Saat dibuka, lima bungkus berbalut isolasi warna putih itu berisi total 400 butir proyektil senjata api berbagai jenis. (hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini