Pembunuh Anak Istri Ini Belum Dibawa ke RSJ Meski Terindikasi Gila

Pembunuh Anak Istri Ini Belum Dibawa ke RSJ Meski Terindikasi Gila

Erliana Riady - detikNews
Sabtu, 23 Feb 2019 20:03 WIB
Foto: Erliana Riady
Blitar - Nardian, suami yang membunuh istri dan anaknya belum dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang. Padahal, hasil obervasi RS Bhayangkara Kediri menyatakan pria tersebut terindikasi mengalami gejala gangguan jiwa.

Nardian dibawa ke RS Bhayangkara Kediri pada Senin (18/2) dan diketahui baru kembali masuk Mapolres Blitar pada Jumat (22/2). Selama lima hari menjalani obervasi psikiatrik, tim medis menyimpulkan jika lelaki berusia 38 tahun itu terindikasi mengalami gejala gangguan kejiwaan.
Meski begitu, hingga saat ini pihak kepolisian belum membawanya ke RSJ Lawang, Malang, seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Alasannya, Polres Blitar belum menerima surat resmi dari pihak rumah sakit.

"Kami masih menunggu surat secara resmi yang dikeluarkan RS Bhayangkara Kediri. Informasi yang kami terima, hasil observasinya menyatakan jika ND ini terindikasi mengalami gangguan jiwa," kata Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (23/2/2019).

Menurut Burhan, surat dari RS Bhayangkara Kediri sekaligus menjadi rujukan agar Nardian mendapat perawatan intensif di RSJ Lawang. "Kalau sudah dikeluarkan suratnya, rencananya yang bersangkutan akan kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa Lawang untuk dirawat di sana," imbuhnya.
Terkait proses penegakan hukum bagi Nardian, Burhan mengatakan penanganan kasus tersebut akan terus dilanjutkan. Saat ini Nardian masih ditahan di Mapolres Blitar. Ia dimasukkan ke ruang isolasi dengan penjagaan ketat petugas Satreskrim Polres Blitar.

"Untuk perkara pidana sudah terjadi. Jadi proses penanganan kasus akan terus dilanjutkan. Nanti yang memutuskan vonisnya, itu kewenangan hakim," tandas Burhan.

Sabtu (16/2) pukul 19.30 WIB, Nardian yang merupakan warga Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip Kecamatan Doko, Blitar menusuk sang istri Sri Dewi (29) dan sang buah hati Vika Nadhira dengan pisau dapur. Ia diduga mengalami depresi setelah memperdalam ilmu kebatinan. (sun/sun)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.