Tujuannya, mengajak hidup bersih nelayan yang tinggal di kawasan Pantura Lamongan. Selain itu aksi ini untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
"Kebersihan harus ditanamkan sejak dini pada diri kita masing-masing. Tentunya dengan menjaga pola hidup bersih dan menjaga lingkungan agar tetap asri dan nyaman," kata Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung di sela bersih-bersih pantai, Jumat (22/2/2019).
Kapolres menjelaskan dari hasil memungut sampah di pesisir pantai, polisi dan nelayan berhasil mengumpulkan puluhan kuintal sampah yang diangkut menggunakan mobil bak sampah dan dibuang di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terdekat.
Sampah yang berhasil dikumpulkan kebanyakan adalah sampah plastik dan pakaian bekas yang kemungkinan besar merupakan sampah kiriman yang hanyut bersama derasnya ombak pantai.
"Hampir 2 Km lebih kawasan pesisir pantai yang kita bersihkan. Semoga masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan," harapnya.
Selain di Pantai Kutang, mereka juga bersih-bersih di Pasar Sidoharjo Lamongan. Polisi juga membagikan sumbangan kepada ratusan anak yatim dan fakir miskin. "Jika lingkungan tidak bersih maka generasi anak cucu kita akan sangat rentan terhadap ancaman bahaya penyakit yang diakibatkan karena kurangnya menjaga lingkungan," pungkasnya. (fat/iwd)