Meski membenarkan, namun tak menyurutkan langkah Sandiaga untuk melanjutkan lawatannya ke dua kabupaten tersebut.
"Ada laporan (penghadangan, red) beberapa lokasi di Bondowoso dan Banyuwangi. Tapi jangan dibesar-besarkan. Ini bagian dari dinamika. Lawan petahana memang harus siap mental. Mesti kuat, jangan cengeng. Hadapi dengan senyuman," kata Sandiaga Uno di Pasir Putih Situbondo, Rabu (20/2/2019).
Menurut mantan Wagub DKI Jakarta itu, laporan tentang rumor penghadangan bukan pertama kali ini saja. Sebagai oposisi dan bukan pemerintah upaya demikian pasti ada. Mungkin saja pencekalan itu tidak terkontrol, namun dilakukan secara sporadis oleh pihak-pihak di daerah. Sehingga sempat menjadi kesulitan di spot-spot yang akan dikunjunginya.
"Tapi alhamdulilah, di Pasir Putih ini sangat menarik, santai dan bisa menikmati keindahan spot-spot pariwisata di sini," paparnya.
Menurut Sandiaga, kampanye itu tidak hanya berkampanye secara politik saja. Tetapi juga ikut mempromosikan berbagai potensi yang dimiliki, termasuk potensi wisata. "Itu bagian dari kampanye zaman now," tandasnya.
Karena itu, jika pihaknya dilarang berkunjung ke tempat-tempat, baik milik swasta maupun pemerintah, maka pihaknya akan datang ke tempat-tempat umum. Baik ke lokasi wisata kuliner, wisata bahari, maupun tempat umum lainnya.
"Masak tidak boleh makan rawon khas Situbondo atau ikan kerapu. Jangan mengeluh, melawan pemerintah biasalah. Jangan cengeng, harus tegar menghadapi, hadapi dengan senyuman," tutur Sandiaga sambil tersenyum. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini