Kala Mantan Penderita Gangguan Mental Reuni

Kala Mantan Penderita Gangguan Mental Reuni

Chuk S. Widarsha - detikNews
Rabu, 20 Feb 2019 13:25 WIB
Kala Mantan Penderita Gangguan Mental Reuni
Foto: Chuk S. Widarsha
Bondowoso - Puluhan orang yang pernah mengalami gangguan mental mendadak mendatangi RSD dr Koesnadi Bondowoso. Dengan diantar keluarganya, mereka berkumpul di sebuah ruangan. Rupanya, kedatangan mereka tidak lain untuk reuni.

Pertemuan mereka memang direncanakan dokter-dokter yang ada di rumah sakit milik daerah tersebut. Orang-orang dengan Skizofrenia (ODS) itu sengaja berkumpul untuk sekadar berbagi pengalaman selama menjalani perawatan.

Dikumpulkan dalam acara bertajuk Family Gathering, ini diharapkan mereka bisa menunjukkan jika sudah sembuh total.

"Mereka ini memang pernah menderita gangguan mental tapi sudah sembuh total. Dan mereka ini sudah kembali ke keluarganya," kata Kepala Unit Pelayanan Fungsional Jiwa RSD dr Koesnadi, dr Dewi Prisca Sembiring, saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (20/2/2019).


Dewi memaparkan, skizofrenia merupakan jenis gangguan mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi yang lemah. Keadaan ini pada umumnya dimanifestasikan dalam bentuk halusinasi pendengaran, paranoid atau waham yang ganjil.

"Saat ini di RSD dr Koesnadi memang ada 28 orang yang menjalani perawatan. Mulai dari yang berkategori ringan hingga parah," jelas dia.

Sedangkan mereka yang reuni ini, tambah Dewi, dulunya juga mengalami gangguan mental. Tapi setelah menjalani perawatan intensif, mereka dinyatakan sembuh total.

Pantauan di lokasi, beberapa 'mantan' penderita tampak memberikan testimoni di hadapan para penderita yang saat ini menjalani perawatan. Mereka mendorong untuk tetap semangat dan selalu mengikuti petunjuk dokter.


Dan para ODS yang masih menjalani perawatan, para 'mantan' penderita itu saling berbagi pengalaman saat 'mondok' paviliun Seroja RSD dr Koesnadi. Mereka juga turut menguatkan mental para penderita.

"Alhamdulillah, saya sudah lulus dari sini. Maka, teman-teman yang belum lulus ini yang penting ikuti apa yang disampaikan dokter. Tetap semangat," kata mantan penderita yang enggan disebutkan namanya. (fat/fat)
Berita Terkait