Untuk itu, Khofifah memerintahkan Dinas Kominfo memasang CCTV di beberapa area. Hal ini untuk menangkap para pelaku pembuang popok di sungai. Selain itu, langkah ini diambil agar para pelaku jera.
"Kita akan memasang CCTV di Jembatan Karang Pilang. Tujuannya untuk edukasi sosial bagi masyarakat supaya tidak terus membuang popok ke sungai," kata Khofifah di Surabaya, Rabu (20/2/2019)
Khofifah juga meminta kepada Dinas Kominfo memasang CCTV yang dilengkapi pengeras suara. Pengeras suara tersebut langsung terkoneksi dengan operation room yang bisa digunakan untuk mengingatkan masyarakat yang membuang popok.
"Saya minta Komnfo untuk segera pasang CCTV di jembatan Karang Pilang, tidak hanya CCTV, tapi juga dilengkapi dengan pengeras suara yang terkoneksi," imbuh Khofifah.
"Data BPS mengatakan konsumsi popok Jawa Timur ada sebanyak 2,2 juta. Nah 1,2 juta dari jumlah itu sampahnya dibuang masyarakat ke sungai, ini dampaknya kompleks," tambah Khofifah.
Gubernur wanita pertama di Jatim itu melanjutkan, dampak yang cukup besar justru terjadi pada keanekaragaman sungai. Pembuangan limbah popok bisa merusak habitat ikan.
"Sangat mungkin, kemungkinan kandungan gel dari popok yang sangat dominan, 20% ikan mengalami interseks. 80% ikan itu mengandung gel di dalam perutnya," pungkasnya.
Simak Juga 'Di 33 Hari Pertama, Khofifah-Emil Fokus di Aspek Ini': (sun/iwd)