Gagal Temui Risma, Punah Sudah Tuntutan Pemilik Stan Hi-Tech Mall

Surabaya - Perwakilan pemilik toko dan stan Hi-Tech Mall yang menggeruduk Balai Kota Surabaya akhirnya ditemui pihak pemkot. Mereka menyampaikan permintaan untuk tetap bertahan meskipun kontrak sewa pengelola PT Sasana Boga akan berakhir pada 31 Maret 2019 mendatang.

Namun, dalam pertemuan itu para pemilik toko dan stan tetap merasa tidak puas dengan hasilnya. Mereka tetap meminta Pemkot Surabaya agar tetap berdagang di Hi Tech Mall meskipun nanti sudah berpindah tangan ke pemkot.

Kepala Bidang Penanganan Strategis, Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Bakesbangpol) dan Linmas Henry P Simanjuntak mengatakan perjanjian sewa PT Sasana Boga memang berakhir 31 Maret 2019 dan pada tanggal 1 April 2019 direncanakan sudah serah terima dengan pemkot.

Baca juga: Pingin Ketemu Risma, Pemilik Stan Tolak Pengosongan Hi-Tech Mall

"Tanggal 1 April 2019 PT Sasana Boga sudah serah terima dengan Pemkot Surabaya. Saat itu PT Sasana Boga memberikan gedung dalam keadaan baik, bersih, dan kosong," kata Henry, saat mediasi dengan perwakilan pemilik toko dan stan di ruang Otoda, Balai Kota Surabaya, Senin (18/2/2019).

Dikatakan Henry, pihaknya saat ini hanya bisa menjelaskan persoalan terkait dengan kontrak. Selain dengan itu, ia mengaku tidak mempunyai kewenangan untuk mengambil tindakan apapun.

Meski begitu, ia berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan itu ke pihak Bappeko. "Tugas saya menyampaikan dan menerima permintaan mereka saja," terang Henry.

Sebelumnya, ratusan pemilik toko dan stan di Hi-Tech Mall melakukan aksi di depan Balai Kota Surabaya. Mereka menyerukan penolakan pengosongan Hi-Tech Mall oleh Pemkot Surabaya.

Baca juga: Penyegelan Taman Remaja Surabaya yang Bakal Berujung Gugatan

Mereka melakukan aksi sambil membawa sejumlah alat musik dan poster bertuliskan 'Ibu Risma bersama rakyat Surabaya mempertahankan icon IT/ komputer Milik Rakyat Indonesia' dan 'Warga Surabaya lebih membutuhkanmu dari warga Newyork'.

Koordinator Aksi dari Paguyuban Pedagang Surabaya Mall (Hi-Tech Mall) Sugiharto mengatakan pihaknya meminta audiensi dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terkait pengosongan lahan Hi-Tech Mall. (fat/iwd)