Selain itu Machfud juga meyakini, suara pekerja migran cukup signifikan di sejumlah daerah di Jatim. Tercatat ada lebih dari 70.000 pekerja migran asal Jatim.
"Secara sektoral, semua segmen kami garap. Ya salah satunya memang keluarga pekerja migran. Ada banyak kantong-kantongnya. Ini kami masuki satu per satu. Kapan hari di Ponorogo dan Malang, lalu di Jember kami juga mulai masuk," ujar Machfud, Senin (18/2/2019).
Mantan Kapolda Jatim itu optimistis Jokowi mendapat dukungan dari keluarga pekerja migran. Menurutnya itu karena selama ini Jokowi telah menerapkan kebijakan pro-pekerja migran.
"Selama lima tahun terakhir, Pak Jokowi membangun fondasi yang kokoh bagi upaya-upaya perlindungan pekerja migran," tambah Machfud.
Di antaranya dengan melahirkan Undang-Undang 18/2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Machfud menambahkan, pada level Asia Tenggara Jokowi meratifikasi Konvensi ASEAN Melawan Perdagangan Manusia. Kemudian pemerintah juga aktif menginisiasi pembentukan ASEAN Consensus on Protection and Promotion The Rights of Migrant Workers yang disepakati seluruh negara Asia Tenggara.
Machfud melanjutkan, pemerintahan Jokowi juga telah melakukan pembebasan 443 buruh migran dari ancaman hukuman mati. "Diplomasi tulus yang dibangun Pak Jokowi telah mampu memikat dunia internasional, dan itu sangat membantu dalam mengadvokasi persoalan-persoalan yang dihadapi pekerja migran," ujarnya.
Tidak hanya sampai di situ, menurutnya Jokowi juga mendorong pemberdayaan pekerja migran lewat desa migran produktif. Terakhir, ia memilih calon pemimpin yang sudah bekerja, bukan calon yang baru menebar janji.
"Itu sejak dari desa mereka dimanusiakan. Yang punya anak, diberi ilmu parenting yang bagus. Yang mau memulai usaha, ada pelatihan dan permodalan. Itu semua sudah dijalankan Pak Jokowi. Makanya pilih yang sudah bekerja, masak mau milih yang cuma baru janji, yang cuma bisa bikin kampanye sandiwara," pungkasnya.
Saksikan juga video '6 Partai Koalisi Pendukung Jokowi Sudah Solid':
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini