Seperti dalam imbauan yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya. Dalam imbauannya, BMKG Tanjung Perak mengatakan bahwa puncak fenomena supermoon terjadi pada 18-20 Februari.
BMKG Tanjung Perak mengimbau agar warga pesisir tetap waspada akan banjir rob.
"Adanya fenomena supermoon, dimana fase purnama saat bulan mencapai jarak terdekat dengan bumi. Hal ini akan mempengaruhi kondisi pasang air laut maksimum. Apalagi disertai dengan pucak musim hujan yang masih terjadi di bulan Februari ini menyebabkan banjir Rob yang cukup besar," kata Kepala Stasiun Meteorologi Perak Surabaya, Taufik Hermawan saat dikonfirmasi detikcom, Senin (18/2/2019).
Teguh menjelaskan jika ketinggian air pasang laut diperkirakan akan mencapai 130- 140 cm dari permukaan laut di wilayah pesisir.
"Hal ini dapat berdampak pada terganggunya tranportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, perikanan darat, serta aktivitas bongkar muat di pelabuhan," ujar Teguh.
Sedangkan puncak pasang air laut akan terjadi di beberapa wilayah pesisir Surbaya dan Sidoarjo antara lain :
1. Pesisir Sidoarjo diperkirakan mulai pukul 21.00 - 24.00 WIB.
2. Daerah Pelabuhan Surabaya diperkirakan mulai pukul 22.00 - 24.00 WIB
3. Pesisir Surabaya Timur diperkirakan mulai pukul 21.00 - 23.00 WIB
4. Pesisir Surabaya Barat diperkirakan mulai pukul 22.00 - 23.00 WIB.
Untuk itu, Teguh mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan siaga terhadap dampak pasang air laut maksimum.
"Hendaknya warga memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," tandasnya. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini