Saat penangkapan, pelaku sempat melawan petugas. Polisi pun langsung menembakkan timah panas di kaki kanannya. Korban ditemukan Kamis (14/2/2019) sekitar pukul 08.00 WIB di dalam kamar rumahnya, Jalan MT Haryono. Semula korban melakukan bunuh diri.
"Awalnya cek cok, saya sering diomeli karena tidak bawa uang. Padahal sudah saya kasih, sedikit, terus ngomel-ngomel," tutur Edi saat ditemui di RS Aisyiyah, Minggu (17/2/2019).
Edi menambahkan karena kesal, dia pun sempat memukul istrinya menggunakan palu sebanyak 3 kali. Kurang puas, akhirnya dia menggunakan gerinda untuk menghabisi nyawa istrinya.
"Saya tidak membunuh tapi secara tidak sengaja itu, rebutan gerinda," tukasnya.
Menurutnya, ia sempat berebut gerinda dengan korban. Meski sudah dihalangi, selama 3 kali percobaan akhirnya gerinda itu tepat mengenai leher istrinya.
Sebelumnya, polisi sempat menduga korban melakukan bunuh diri. Namun usai lokasi penyelidikan diperluas, polisi menemukan alat bukti lain berupa kaus yang ada darahnya. Polisi pun menetapkan suami korban sebagai tersangka. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini