Petugas dinkes ingin melihat kondisi kesehatan warga Desa Dungun, Kecamatan Tongas tersebut. Petugas juga memberi bimbingan konseling terkait bahaya memakan sabun dan bahaya bagi tubuh manusia.
Kadinkes Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, kedatangan timnya ke rumah Hosiah tidak lain mengecek kondisi kesehatannya.
"Kita ingin melihat kondisi kesehatan wanita ini. Selanjutnya kita juga berikan konseling terkait bahaya sabun batang jika di makan," ujar kadinkes kepada detikcom saat dikonfirmasi di lokasi, Sabtu (16/2/2019).
Dari keterangan Hosi'ah, kata kadinkes, pihaknya memastikan jika wanita ini hanya sebatas menjilat dan mengulum sabun. Bukan makan sabun batangan secara utuh.
"Aktivitas Hosi'ah menjilat dan mengulum sabun dilakukan 2 kali sehari atau saat berada di kamar mandi, kadang saat dia lagi bersantai di rumahnya," tandasnya.
Petugas dinkes pun meminta langsung agar aktivitas tersebut dihentikan. Meski Hosi'ah hingga kini belum ada tanda-tanda dampak terhadap kesehatannya.
"Petugas kami sudah meminta pihak bersangkutan, agar berhenti menjilat sabun mandi. Karena dampaknya bisa mengganggu pencernaan, bahkan risiko tertinggi kematian. Apalagi ini sudah 2 tahun dilakukan," paparnya.
Simak Juga 'Bukan Buat Mandi, Sabun Malah jadi Santapan':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini