Bus Agra Mas nopol B 7371 KGA terbakar saat diparkir di Terminal Rajekwesi, dipicu konsleting instalasi AC.
"Karena konsleting instalasi AC-nya. Ini tadi sudah kita olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Rifaldhy Hangga Putra kepada detikcom saat dikonfirmasi di Terminal Rajekwesi, Sabtu (16/2/2019).
Sementara kerugian atas kebakaran bus tersebut diperkirakan Rp 500 juta.
"Kalau melihat bus yang terbakar sekitar Rp 500 juta kerugiannya," keluh sopir bus, Heri Priyanto.
Kini bangkai bus masih ada di area parkir belakang Terminal Rajekwesi dan menjadi tontonan warga.
Bus eksekutif Agra Mas terbakar sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu sopir, Heri Priyanto (42) asal Desa Wegil Kecamatan Sukilolo, Pati dan Kenek Lukman (42) asal Desa/Kecamatan Gubug, Grobogan Jateng, beristirahat usai memarkir busnya setelah dicuci oleh tukang cuci.
Namun sekitar 1 jam kemudian, Mustofa (40), seorang penambal ban yang mangkal di dalam terminal berteriak bus terbakar. Saat itu Mustofa melihat api dari bagian plafon bus. Sontak semua warga sekitar berusaha memadamkan api.
Petugas dishub Terminal Rajekwesi mengetahui kebakaran langsung menghubungi petugas PMK. 3 Unit mobil PMK melakukan pemadaman. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini