"Salat Jumat ya salat Jumat saja. Masak mau ibadah bikin pamflet, sampai diviralkan di-boost di media sosial. Jangan lebay. Itu kan kewajiban, tiap hari Jumat ditunaikan, masak diumumkan?" kata Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machud Arifin, Jumat (15/2).
Namun, Machfud juga memaklumi manuver "kampanye" berbalut ibadah tersebut.
"Kan sebelumnya setiap hari Jumat selalu jadi trending topic hashtag #PrabowoJumatandiMana. Daripada bingung ditanya terus ya, mungkin untuk menjawab hashtag itu lalu dibikinlah pengumuman mau salat Jumat sampai akhirnya jadi polemik karena khawatir jadi kampanye di tempat ibadah," ujar mantan Kapolda Jatim tersebut.
Sebelumnya viral ajakan Salat Jumat berjamaah bersama Capres Prabowo Subianto di Masjid Agung Kauman Semarang. Namun akhirnya menuai keberatan dari takmir masjid. (hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini