Sopir Ngantuk Picu Kecelakaan Beruntun di Tuban, 1 Orang Tewas

Sopir Ngantuk Picu Kecelakaan Beruntun di Tuban, 1 Orang Tewas

Ainur Rofiq - detikNews
Kamis, 14 Feb 2019 12:03 WIB
Kondisi lokasi kejadian setelah kecelakaan (Foto: Ainur Rofiq)
Tuban - Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Kota Tuban, tepatnya di Jalan Raya Bancar Km 34-35. Kecelakaan ini mengakibatkan 1 orang tewas.

Kecelakaan yang terjadi pukul 06.00 WIB ini diduga berawal dari truk tronton bernopol L 8758 AH yang berjalan dari Semarang menuju Tuban. Truk tersebut dikemudikan Yulianto (48), warga Desa Sawahan, Kecamatan Jogoroto, Jombang.

Saat di lokasi kejadian, Yulianto mengantuk sehingga konsentrasinya menurun. Tanpa ia sadari truk berjalan ke kanan masuk jalur berlawanan dan menabrak truk tanpa bak bernopol L 9945 UF yang dikemudikan Prastiyo.


Tidak berhenti sampai di situ, truk tronton itu terus melaju dan menyambar pikap bernopol S 9162 JE yang mengangkut ikan. Pikap tersebut dikemudikan Kusairi (50) yang sedang berjalan dari timur ke barat.

"Jadi dugaan awal dikarenakan truk ngantuk terus ke arah kanan hingga menabrak truk dan pikap hingga rusak parah," kata Kanit Laka Tuban Iptu Nungky Sambodo di lokasi kejadian, Kamis (14/2/2019).


Kusairi yang merupakan warga Desa Sedang Agung, Paciran, Lamongan, tewas di lokasi kejadian. Ia mengalami luka parah setelah pikap yang ia kendarai ringsek tertabrak. Sedangkan Yulianto mengalami luka berat karena terjepit bodi kendaraan.

Polisi masih berusaha mengevakuasi kendaraan ringsek tersebut. Sedangkan korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Tuban. Jalur pantura Tuban sudah mulai normal kembali. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.