Sendang Beji Ponorogo, Kolam Peninggalan Majapahit yang Terlupakan

Sendang Beji Ponorogo, Kolam Peninggalan Majapahit yang Terlupakan

Charolin Pebrianti - detikNews
Senin, 11 Feb 2019 08:50 WIB
Sendang Beji tak terawat/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Sendang Beji diyakini sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit di Ponorogo. Namun amat disayangkan, kini keadaannya semakin memprihatinkan.

Di ujung Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo terdapat sebuah kolam bernama Sendang Beji. Masyarakat sekitar menyakini kolam berukuran 16x16 meter itu, merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Bahkan pada 2017 lalu, kolam tersebut juga sudah diteliti oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dari Trowulan, Mojokerto.

Kemudian pendapat lain menyebutkan, kolam tersebut bahkan sudah ada sebelum Majapahit berjaya. Seperti yang disampaikan Sekretaris Desa Karangpatihan, Marni Wibowo.

"Masyarakat percaya ini sudah ada sejak zaman kepemimpinan Raden Panji waktu Kerajaan Kertajaya, Kediri. Tapi kita juga nggak tahu tepatnya kapan kolam ini ada," tutur Marni saat ditemui detikcom di rumahnya, Senin (11/2/2019).

Sendang Beji tak terawat/Sendang Beji tak terawat/ Foto: Charolin Pebrianti


Marni kemudian bercerita, Sendang Beji yang dulu tidak seperti apa yang tampak sekarang. Kolam tersebut dulu dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk sumber pengairan. Bahkan tak jarang digunakan untuk mandi.

Namun seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai enggan beraktivitas di sekitar sendang. "Apalagi dibumbui cerita mistis di sana, kalau ada yang memancing ikan di sana terus dimakan, orang tersebut bisa mati," tambahnya.


Cerita tersebut beredar sehingga warga tidak berani mendekati Sendang. Suasana kolam pun kian terkesan angker ditumbuhi tanaman rambat karena jarang terjamah manusia

"Malah orang dari luar kota banyak yang datang ke sendang untuk bermeditasi, orang dari Kediri, Tulungagung, Malang, Jember dan Banyuwangi," lanjutnya.

Sendang Beji, Kolam Peninggalan Majapahit yang TerlupakanFoto: Charolin Pebrianti

Kemudian juru kunci Sendang Beji, Sugito menjelaskan, dulu ada 9 arca yang di sekitar kolam. Namun saat ini tinggal tersisa 2. Ia berharap, kolam tersebut dijadikan cagar budaya oleh pemerintah.

"Di belakang arca ada sumber airnya jadi keluar air dari bagian mulut arca. Kami berharap sendang Beji ini bisa segera dipugar dan bisa dinikmati anak cucu sekaligus sebagai sumber destinasi wisata dan cagar budaya," pungkasnya. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.