ASN Pemilik 3 Satwa Dilindungi yang Sudah diawetkan Menangis, Kenapa?

ASN Pemilik 3 Satwa Dilindungi yang Sudah diawetkan Menangis, Kenapa?

Ardian Fanani - detikNews
Minggu, 10 Feb 2019 13:21 WIB
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Polisi menggagalkan pengiriman 3 satwa dilindungi yang sudah diawetkan di Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi. Pria yang mengaku memiliki 3 satwa dilindungi, I Gusti Ngurah C Wijaya (57) terlihat menangis dan merajuk agar tidak dibawa ke Polres Banyuwangi.

ASN yang memiliki jabatan Panitera Pengganti di Pengadilan Negeri Surabaya itu dibawa oleh beberapa petugas menuju mobil polisi. Sambil berjalan, dirinya merajuk agar tidak diproses hukum. Dirinya membantah jika surat-surat yang dibawanya tersebut tidak berlaku. Dirinya beralibi jika surat-surat tersebut asli.

"Saya tidak bersalah pak. Surat-surat itu sesuai pak," ujarnya kepada polisi yang akan membawanya ke Polres Banyuwangi, Minggu (10/2/2019).


Polisi tetap membawa orang yang mengaku pemilik 3 satwa dilindungi yang sudah diawetkan itu. Sementara mobil boks beserta muatannya, juga langsung dibawa ke Mapolres Banyuwangi untuk diamankan.

"Kita langsung proses. Pemeriksaan langsung kita lakukan di Polres Banyuwangi," ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Taufik Herdiansah Zeinardi.

Sebelumnya, saat diwawancarai detikcom, I Gusti Ngurah C Wijaya mengaku memiliki 3 satwa dilindungi yang sudah diawetkan itu dari pemberian seseorang teman.


"Diberi teman. Tidak beli saya. Mau saya ke bawa ke Bali," ujarnya.

Dirinya mengaku memiliki surat lengkap atas kepemilikan 3 satwa dilindungi itu. Dokumen kepemilikan itu sudah lama disimpannya sejak 3 satwa dilindungi yang sudah diawetkan itu diberikan kepadanya.

"Makanya saya bawa dokumen. Yakin itu memang asli," tambahnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.