Tiga Orang Diperiksa Soal Suami Tusuk Istri dan Anak, Lalu Bunuh Diri

Pasuruan - Polisi memeriksa tiga saksi dalam kasus warga Kota Pasuruan, menusuk istri dan anaknya, lalu mencoba bunuh diri. Sementara pelaku, Andriyanto (37) warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, , belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan.

"Kasusnya sudah dilaporkan oleh adik korban (istri pelaku). Kami sudah memeriksa pelapor dan dua saksi yang mengetahui kejadian," kata Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Slamet Santoso kepada detikcom, Jumat (8/2/2019).

Kasat mengatakan pihaknya berencana memintai keterangan pelaku. Namun menunggu proses perawatan. "Terlapor (Andriyanto) masih menjalani perawatan," terangnya.

Andriyanto terancam dijerat UU No 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT). Pelaku terancam pidana maksimal 10 tahun penjara.

Warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, melukai istri dan anak, A (33) dan N (8), dengan pisau dapur. Setelahnya, pelaku melukai diri sendiri dengan menusukkan pisau ke perut.

Baca juga: Tak Mau Cerai, Suami Tusuk Istri dan Anak Lalu Coba Bunuh Diri

Peristiwa berdarah ini diawali pertengkaran pada Kamis (7/2/2019) pukul 02.00 WIB. Bertengkaran memuncak hingga Andri kalap. Ia mengambil pisau dapur lalu menyabetkan ke arah istrinya hingga menusuk dada dan perut ibu dari anak semata wayangnya itu.

Mendengar jerit kesakitan ibu dan teriakan ayahnya, putri mereka terbangun. Bocah kelas 3 SD itu langsung mencoba membela ibunya. Namun karena tak bisa mengendalikan diri, sang anak tersabet pisau di bagian punggung.

Melihat anak dan istrinya terluka penuh darah, Andriyanto semakin nekat. Ia lantas menusukkan pisau ke perutnya sendiri sebanyak tiga kali.

Beruntung perisitiwa ini diketahui para tetangga. Warga langsung membawa ketiganya RSUD dr R Soedarsono untuk mendapatkan pertolongan medis.

Andriyanto masih dirawat intensif hingga saat ini. Sementara istrinya dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Sedangkan anak mereka sudah diizinkan pulang setelah mendapatkan perawatan. (fat/fat)