Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, didepan rombongan Komisi IV DPR RI, yang menggelar kunjungan kerja spesifik di Bandara Internasional Banyuwangi, Rabu (6/2/2019).
"Kita targetkan 118 juta penumpang di tahun ini. Kita optimis," ujarnya.
Optimisme ini muncul, karena ada 3 bandara baru yang akan membantu kenaikan jumlah penumpang yang akan dilayani AP II. Bandara-bandara tersebut merupakan penyerahan dari Kementrian Perhubungan (Kemenhub).
Ketiga bandara tersebut ialah, Bandara Radin Inten II Lampung, Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu dan Bandara HAS Hanandjoeddin di Belitung.
"Bandara Radin Inten II dan HAS Hanandjoeddin sudah internasional," tambahnya.
Meski diakui Awaluddin, saat ini jumlah penumpang transportasi udara menurun lantaran harga tiket yang melambung. Ditambah lagi dengan adanya penambahan biaya bagasi pesawat.
"Sebenarnya masih ada peluang menaikkan lagi target ditengah adanya kenaikan harga tiket dan bagasi. Kita berharap situasi ini cepat selesai. Sampai 6 bulan kita lihat, tapi sudah ada juga yg menunda bagasi dan menurunkan harga tiket. Menhub mengarahkan agar ada tarif diskon untuk mengantisipasi naiknya harga," tambahnya.
Sementara itu, Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Banyuwangi, Anton Marthalius mengatakan, untuk mensupport tagter jumlah penumpang AP II di tahun 2019, Bandara Internasional Banyuwangi akan menambah target penumpang sebanyak 12 persen di tahun ini. Dari jumlah penumpang di tahun 2018 yang mencapai 366 ribu lebih, akan naik menjadi 402 ribu lebih penumpang.
"366 Ribu di tahun lalu kita akan asumsikan naik 12 persen. Kita optimis bisa meraih target itu. Karena ada penerbangan internasional dan juga ada optimisme kami problematikan kenaikan harga tiket dan bagasi akan selesai," tambahnya.
Sementara itu ketua Fraksi Komisi VI DPR RI, Azam Azman Natawijaya menyambut positif target Angkasa Pura II dalam pengembangan bandara dan pelayanan penumpang. Namun alangkah lebih baik lagi, adanya pengembangan infrastruktur penunjang dalam pelayanan tersebut.
"Sangat bagus. Kami dukung target penumpang itu. Tapi lebih baik lagi adalah Angkasa Pura II juga melakukan penambahan infrastruktur. Diantaranya penambahan apron dan layanan lain. Karena tak hanya income dari penumpang. Tapi juga parkir pesawat juga bisa menambah pendapatan untuk perusahaan plat merah ini," pungkasnya. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini