"PT KAI Daop 7 Madiun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut karena beberapa KA mengalami kelambatan, kami minta kepada pelanggan dan penumpang untuk bersabar penghentian yang dilakukan oleh petugas kami dilapangan demi untuk keselamatan perjalanan KA," kata Humas KAI DAOP 7, Irfan Hendriwintoko kepada detikcom saat dikonfirmasi, Rabu (6/2/2019).
Melalui whatsapp, Irfan mengabarkan jika truk tronton angkutan tepung tapioka itu mogok di tengah perlintasan kereta api Kertosono-Purwoasri sekitar pukul 05.30 WIB.
Karena dianggap membahayakan, 6 kereta api yang akan menuju Kota Kediri, Tulungagung dan Blitar ditahan atau mengalami keterlambatan.
Informasi yang dihimpun pukul 08.00 WIB, kereta yang tertahan yakni KA Gajayana di Stasiun Kertosono lambat 142 menit, KA Brantas di Stasiun Kertosono datang 119 menit dan KA Majapahit di Stasiun Kertosono lambat 96 menit. Kemudian KA Kahuripan di Stasiun Baron lambat 88 menit, KA Dhoho di Stasiun Purwoasri lambat 49 menit dan KA Dhoho di Stasiun Sembung lambat 38 menit.
![]() |
Sementara evakuasi truk dilakukan dengan menurunkan sebagian muatannnya. Beberapa orang turut membantu menurunkan muatan tersebut.
"Evakuasi dilakukan dengan menurunkan sebagian muatan. Dan hasilnya truk kembali bisa berjalan," tambahnya.
Dari pantauan detikcom, truk kembali berjalan sekitar pukul 10.00 WIB dan arus lalu lintas kembali lancar. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini