.webp)
Selain itu Polres Lumajang juga melakukan sterilisasi Wihara Cetiya Sari Putra Maytrea yang ada di Jalan Sutoyo N0 7 Lumajang, Senin (4/2/2019). Dengan menggunakan metal detector, polisi dari Sat Sabhara Polres Lumajang memeriksa sejumlah sudut wihara, bangku jemaat, Patung Budha dan area sekitar wihara.
Selain itu, petugas kepolisian juga akan memeriksa barang bawaan para jemaat yang akan beribadah. Itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadinya ancaman teror bom, sabotase dan hal lainnya yang bisa mengganggu jalannya Perayaan Imlek 2019.
Ada sekitar 50 warga keturunan Cina di Kabupaten Lumajang yang akan beribadah di wihara tersebut. Menurut Kapolres Lumajang AKBP Muhamamd Arsal Sahban, penjagaan akan diperketat, terlebih Imlek kali ini bertepatan dengan tahun politik.
"Polri adalah institusi yang profesional, kami turut menjaga masyarakat tanpa pandang bulu. Kami juga bertanggung jawab atas keselamatan jiwa raga dan hak asasi manusia setiap warga negara. Saya berharap Kota Lumajang ini terus dalam keadaan kondusif, mengingat tahun ini juga merupakan tahun politik," ujar kapolres kepada wartawan, Senin (4/2/2019).
Pihaknya akan menempatkan beberapa personel bersenjata lengkap di wihara. Dan pihak kelenteng pun menyambut baik upaya kepolisian.
Sementara pengurus wihara, Panjita Yeny mengaku dengan senang hati akan bekerja sama dengan pihak kepolisian.
"Kami berterimakasih kepada Polres Lumajang yang membantu keamanan di wihara kami dengan dilakukan sterilisasi serta pengamanan juga pada hari ini. Kami akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menjaga situasi kondusif selama kegiatan," tandas Panjita. (fat/fat)
