Rumah kerajinan yang berada di Perumahan Pondok Jati, Kecamatan Sidoarjo itu mendapat pesanan 20 barongsai jelang imlek. Meningkat 30 persen jika dibandingkan bulan-bulan biasa.
"Usaha ini hanya meneruskan peninggalan orang tua, pada saat menjelang perayaan tahun baru Imlek seperti ini banyak pesanan," kata Julius kepada detikcom di rumahnya, Jumat (1/2/2019).
Untuk menyelesaikan pesanan tersebut, Julius dibantu lima karyawan. Ia tidak bisa bekerja seorang diri karena untuk menyelesaikan satu barongsai saja, Julius rata-rata membutuhkan waktu 8 hingga 14 hari.
Kebanyakan pemesan datang dari luar Sidoarjo. "Bahkan ada dari luar pulau seperti Kalimantan dan Sulawesi," tambah Julius.
Selama ini Julius membuat dua jenis barongsai berdasarkan bulu yang digunakan. Yakni barongsai dengan menggunakan bulu domba dan sintetis.
"Barongsai yang menggunakan bulu domba dihargai antara Rp 4 juta hingga Rp 4,5 juta. Sedangkan dengan bulu sintetis hanya dipatok dengan harga Rp 2 juta," lanjutnya.
Barongsai buatan Julius menggunakan bahan baku bambu atau rotan. Bambu atau rotan yang sudah dirangkai kemudian dibungkus aksesori seperti kertas dan bulu-bulu warna-warni yang cerah. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini