.webp)
Aksi nekat pria yang diketahui bernama Santoso (52) warga Kelurahan Mindi, Kecamatan Porong, itu diduga bunuh diri.
Kanit Reskrim Polsekta Porong Iptu Sulasno yang ditemui detikcom di lokasi, Minggu (3/2/2019) membenarkan peristiwa pria yang nekat bunuh diri dengan cara meloncat ke Kali Porong. Sebelum meloncat ke Kali Porong, menurut keterangan para saksi, korban meninggalkan sepeda motor Yamaha Mio warna biru nopol W 5454 SA di pinggir jalan.
"Kami sudah koordinasi dengan Tim Sar untuk melakukan pencarian korban," kata Iptu Sulasno.
Menurut Sulasno, orang yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut yakni, Ngateno (62) warga Desa Kluwih. Saksi saat itu tengah membersihkan tanaman kacang panjang di tegalan yang terletak di tanah pulau Sungai Porong. Dia sempat berlari ingin menolong, namun usahanya gagal.
"Pertama saya melihat dia berdiri di pagar jembatan, tiba-tiba langsung terjung ke Sungai Porong," kata Ngateno kepada detikcom di lokasi.
Ngateno mengatakan, setelah turjun dia sempat melihat korban berusaha berenang dengan jarak sekitar 75 hingga 100 meter. Namun, karena korban kelelahan, akhirnya tubuhnya tidak kelihatan hanyut terbawa aliran Sungai Porong yang deras.
"Sebenarnya saya sempat berusaha menolong berlari ke arah perahu, kemudian menuju lokasi tenggelamnya, namun usaha saya tidak berhasi," tambah Ngateno.
Sementara itu salah satu kerabatnya korban, Saiful (36) warga Desa Lajuk Porong mengaku kaget mendengar kabar tersebut. Menurutnya, dua hari yang lalu dia bertemu korban di rumahnya. Saat itu korban sempat menitipkan kedua anaknya agar selalu rajin ke pondok.
"Dua hari yang lalu korban sempat berpesan, titip-titip kedua anaknya apabila tidak ke pondok selalu diingatkan. Saat itu satasempat tanya ada masalah apa, naun tidak dijawab," kata Saiful.
Tonton Juga 'Napi di Probolinggo Coba Bunuh Diri Pakai Gunting':
(bdh/bdh)
