Deklarasi dipimpin Kapolres AKBP Awan Hariono dan Kasat Lantas AKP Hendrix K Wardhana, ini diikuti dari Bondowoso, Jember, Banyuwangi, dan kantor Surabaya.
"Awalnya kami hanya mengundang ojol Grab Situbondo. Ternyata yang dari luar daerah ikut respon dan banyak hadir. Bahkan juga ada yang dari Bekasi. Acara begini ini memang baru pertama kali di Jawa Timur," kata Kasat Lantas, AKP Hendrix K Wardhana di lokasi acara.
Keterangan detikcom menyebutkan, ratusan ojol ikut mendeklarasikan diri sebagai generasi milennial dan mendukung tertib berlalu lintas. Satuan Lantas Polres Situbondo sengaja menggandeng driver ojol karena banyak dari mereka yang tergolong generasi milennial.
"Lewat acara ini kita ingin menggelorakan generasi milennial untuk tertib berlalu lintas. Sasaran sengaja dipilih generasi milennial, karena berdasarkan data dan fakta baik nasional maupun regional, banyak generasi milennial yang jadi korban laka lantas," tegas kapolres.
Usai deklarasi, polisi melakukan sosialisasi tentang tertib lalu lintas yang dipandu anggota Unit Dikyasa Polres Situbondo.
"Deklarasi ini sebagai wujud komitmen bersama untuk mendukung program pemerintah dalam hal tertib berlalu lintas. Karena ini juga tahun politik, maka kita juga deklarasi untuk menciptakan pemilu damai 2019," papar kapolres.
Ada beberapa poin yang dibacakan dalam deklarasi. Di antaranya menyatakan sebagai generasi yang peduli keselamatan berlalu lintas. Selain itu juga mendukung sepenuhnya program kepolisian dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas. Serta, menyatakan siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
Sementara untuk deklarasi pemilu damai, mereka menyatakan siap mendukung pemilu damai, stop hoax dan persekusi, serta stop ujaran kebencian.
"Ke depan kami akan terus menggandeng elemen masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Sebelumnya kami juga menggandeng Paguyuban Otomotif Situbondo (POS), baik motor maupun mobil," papar kasat lantas. (fat/fat)