5 Nelayan Sumenep yang Hilang Ditemukan di Lombok Timur

5 Nelayan Sumenep yang Hilang Ditemukan di Lombok Timur

Amir Baihaqi - detikNews
Sabtu, 02 Feb 2019 16:47 WIB
5 nelayan asal Sumenep yang hilang ditemukan di Lombok/Foto: Istimewa
Surabaya - Setelah dilakukan pencarian selama 2 hari, tim Basarnas akhirnya menemukan 5 nelayan asal Sumenep yang dilaporkan hilang sejak 28 Januari. Mereka ditemukan terdampar di Lombok timur dan dalam keadaan selamat.

"Sudah ditemukan selamat semua. Mereka terdampar di darat di Lombok Timur dalam posisi aman," kata Kepala Basarnas Jatim Prasetya Budiarto saat dihubungi detikcom, Sabtu (2/1/2019).

Prasetya menambahkan, saat ini tim Basarnas dengan KM Widura dengan 19 personel sudah berada di lokasi untuk mengecek keberadaan para korban. Meski begitu dari laporan anggota di sana, mereka mengaku tidak mau dijemput oleh tim Basarnas.


"Korbannya tidak mau dibawa dengan kita karena akan berlayar (dengan perahunya) kembali setelah cuaca bagus dan memungkinkan," terang Prasetya.

"Mereka akan berlayar kembali dari Lombok ke Sumenep. Yang penting sekarang posisi sekarang sudah aman di Lombok Timur," lanjutnya.

Perahu nelayan itu, imbuh Prasetya, bisa sampai Lombok Timur karena terseret gelombang saat mencari ikan. Kemudian Basarnas baru menerima laporan kehilangan sejak tanggal tanggal 29 yang dilaporkan oleh perangkat Desa Romben Barat.

"Kapalnya masih ada dan terdampar di sana. Karena memang cuacanya kan buruk sekali waktu itu. Sedangkan untuk laporan yang kita terima dari tanggal 29 Januari," ujarnya.


Sebelumnya diberitakan, 5 Nelayan asal Sumenep hilang kontak sejak 28 Januari 2019. Mereka diperkirakan hilang karena kabar terakhir menyebut posisinya dalam perjalanan pulang.

Lima nelayan itu warga Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Mereka yakni Sa'a, Mukhlis, Matra'i, Niatun yang tinggal di Desa Romben Barat dan Sanari, warga Desa Candi.

Mereka diketahui berangkat melaut sejak awal Januari 2019 untuk mencari ikan di sekitar perairan Pulau Sapeken dan Kangean.


Simak Juga 'Video Evakuasi Nelayan Usai 2 Hari Terombang-ambing di Laut':


[Gambas:Video 20detik]

(bdh/bdh)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.