Meninggal di Malaysia, Jenazah TKI Asal Blitar Dipulangkan

Blitar - TKI asal Kabupaten Blitar dikabarkan mengalami kecelakaan kerja di Malaysia. Warga Dusun Kedunggong Rt 01 Rw 02 Desa Kedungbanteng Kecamatan Bakung, ini meninggal tertimpa pohon saat bekerja.

Berdasarkan surat keterangan kematian yang diterima Disnakertrans Pemkab Blitar dari keluarganya, korban bernama Gunadi. Pria berusia 39 tahun ini, memegang paspor nomor B 0658916. Dia meninggal di Hutan Pukin Selancar 9 Chenderawasih pukul 18.15 WIB, Senin (28/1/2019).

"Kami menerima surat kematian ini dari keluarganya. Kemudian kami teruskan ke UPT Jatim untuk mengurus hak-haknya. Tapi nama ini tidak ada dalam daftar TKI yang berasal dari Blitar," ucap Kasi Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri Disnakertrans Pemkab Blitar Jarun dikonfirmasi detikcom, Rabu (30/1/2019).

Meski namanya tidak terdaftar di database TKI asal Kabupaten Blitar, namun pihaknya belum bisa memastikan jika yang bersangkutan adalah TKI ilegal.

Surat kematian dari KJRI Johor Bahru Malaysia itu juga menerangkan permit penguburan korban dengan nomor 584339. Jenasah korban dikirim ke Indonesia hari ini, Rabu (30/1) sekitar pukul 13.10 waktu setempat dengan nomor penerbangan MH 873.

Jenazah bersama anggota keluarga yang mendampingi diperkirakan mendarat di Bandara Juanda Sidoarjo pukul 14.50 wib. Sementara di rumah duka, telah dipersiapkan penyambutan jenasah. Pamong desa setempat juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk proses pemakaman korban.

"Keluarga dan pamong desa juga lapor ke kami. Ini sudah ada yang menjemput di bandara, di sini kami membantu prosesi pemakamannya nanti," ujar Kapolsek Bakung AKP Imam Subekhi saat dihubungi detikcom.

Imam menambahkan, keluarga korban banyak yang tinggal dan menetap di Negeri Jiran. Keberadaan mereka berawal sebagai TKI lalu mengajak sanak keluarga lain ikut mendulang ringgit di negeri orang.

"Jadi semua proses pengurusan jenazah korban ini dilakukan sendiri oleh keluarganya di sana," pungkasnya. (fat/fat)