Dua penyelam profesional diterjunkan langsung ke lokasi kejadian untuk membantu menambatkan tali pada badan kendaraan. Avanza bernopol L 1147 BT yang menewaskan tiga orang tersebut selanjutnya ditarik menggunakan dua unit mobil derek ke atas lereng setinggi 10 meter.
Kapolsek Ngunut Kompol Siti Nurinsana mengatakan proses evakuasi dilakukan sejak Pukul 14.30 WIB dan baru selesai sekitar Pukul 20.00 WIB. Setelah berhasil diangkat ke daratan, polisi langsung melakukan penyelidikan awal dengan mengumpulkan barang bukti yang ada dalam kendaraan, termasuk memeriksa posisi kunci, rem tangan dan persneling.
"Kami bersyukur proses evakuasi bisa berjalan dengan lancar. Saat ini mobil kami amankan di Polsek Ngunut untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Siti, Selasa (29/1/2019).
Kondisi kendaraan mengalami kerusakan pada bagian kaca depan serta bumper. Sedangkan body mobil masih relatif utuh.
![]() |
Terkait kecelakaan tunggal tersebut Polisi mengaku telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan korban serta penumpang selamat belum dilakukan lantaran masih dalam kondisi syok.
"Mereka masih belum stabil dan hari ini tadi masih sibuk mengurusi pemakaman korban yang meninggal dunia. Kami masih belum berani menyimpulkan penyebab kecelakaan, karena masih dalam penyelidikan" imbuhnya.
Toyota Avanza L 1147 BT yang dikemudikan Waridi (56) warga Rungkut Lor Surabaya terjebur ke Sungai Brantas di Desa/Kecamatan Ngunut saat mengantre untuk menggunakan jasa penyeberangan perahu. Kendaraan tiba-tiba melaju saat proses parkir di turunan dermaga penyeberangan. Sopir Avanza berhasil menyelamatkan diri saat kendaraan terbawa arus sungai.
Sedangkan ketiga korban yang ada di dalam kendaraan ditemukan meninggal dunia. Para korban adalah adalah Fitri Nusyam (34) warga Kedungasem Surabaya, Siti Yuniati (32) warga Rungkut Lor Surabaya dan Siti Alfiah (61) warga Dusun Jati, Desa Pandansari, Kecamatan Ngunut Tulungagung. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini