.webp)
Selain itu korban hanya menggunakan baju bagian atas berwarna kuning kunyit. Tanpa celana ataupun pakaian bawahan.
Kepala Dusun Bulurejo Desa Paseban, Eko mengaku penemuan mayat tersebut berdasarkan informasi warga, dan dirinya langsung berkoordinasi dengan perangkat desa.
"Saya mendapat laporan warga bernama Bambang sekitar pukul 16.00 wib, setelah saya cek ternyata benar, dan segera saya laporakan ke pak kades, Babinkamtibmas dan Babinsa," ujar Eko saat dikonfirmasi sejumlah media, Selasa (22/1/2019).
Menurut Eko, ciri-ciri lain korban yakni memakai baju berwarna kuning kunyit, berambut ikal sepundak dan memakai cincin di jarinya.
"Kondisi mayat tidak bau, warga menduga korban tenggelam hingga terseret ombak ke pinggir pantai," katanya.
Saat dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Jember Yadwivana Jumbo Qantas mengaku korban bernama Idayati (42) warga Jalan dokter Soetomo, Kabupaten Lumajang. Setelah mengetahui identitas wanita tersebut, Polres Jember berkoordinasi langsung dengan Polres Lumajang meminta konfirmasi langsung dari pihak keluarga.
"Kami menanyakan ke Polsek Lumajang, apa benar ada warganya bernama Idayati, dan meminta konfirmasi pihak keluarga. Ternyata benar dan diketahui korban tidak dirumah sejak Sabtu kemarin," ujarnya.
Pihak keluarga memastikan itu mayat keluarganya, dengan mengenali dari bentuk fisik wajah dan cincin yang dipakainya. Dari identifikasi fisik luar sementara, tidak ditemukan tanda-tanda luka atau trauma benda tumpul.
Polisi melakukan proses tersebut di Puskesmas Kencong. "Kalau tidak memungkin identifikasinya, nanti akan kami bawa ke RSD dr Soebandi. Tapi saat ini mayat perempuan itu masih ada di puskesmas," tuturnya. (fat/fat)
