Sebanyak 75 mobil berbagai merek terparkir rapi di depan Taman Pecut, Jalan Merdeka, Kota Blitar. Mereka datang dari 15 komunitas otomotif yang ada di Bumi Bung Karno. Mereka kemudian konvoi mengelilingi jalan utama di Kota Blitar dan berakhir di Istana Gebang, Jalan Sultan Agung.
Komunitas-komunitas tersebut digandeng Satlantas Polresta Blitar untuk menyemarakkan 'Millennial Road Safety Festival'. Kapolresta Blitar AKBP Adewira Negara Siregar berharap, setiap anggota komunitas bisa menjadi agen keselamatan berlalu lintas.
"Di zaman millenial, lalu lintas adalah urat nadi kehidupan. Setiap kegiatan kehidupan masyarakat sekarang dilalui di jalan raya. Saya berharap, setiap anggota komunitas ini bisa menjadi agen kesadaran dan keselamatan dalam berkendara," kata kapolresta dalam sambutannya, Sabtu (26/1/2019).
Menurutnya, korban laka lantas dalam setahun mencapai 57 juta manusia. Di Indonesia, angka korban laka mencapai 300 ribu lebih. Angka tersebut lebih tinggi dari jumlah korban bencana alam.
Mantan Kasatlantas Polrestabes Surabaya itu mengaku prihatin. Terlebih, korban yang meninggal rata-rata masih dalam usia muda. Yakni antara 18 sampai 23 tahun.
"Di Kota Blitar, kami mencatat ada 200 laka lantas yang menyebabkan meninggalnya pengendara sebanyak 20 orang lebih. Pemicunya, rendahnya kesadaran pengendara dalam menjaga keselamatan berlalu lintas," tambahnya.
Dia berharap Road Safety Millenial diharapkan bisa mengurangi tingginya angka korban laka lantas di Kota Blitar. Sebelum konvoi, anggota komunitas juga menandatangani deklarasi Millennial Road Safety Festival untuk ikut menjaga kesadaran keamanan berlalu lintas. (fat/fat)