Kasubbag Humas Pemkab Trenggalek Agus Wiyono mengatakan dari data sementara yang dihimpun Pusdalops BPBD Trenggalek jumlah rumah yang rusak mencapai 22 unit, yang tersebar di lima kecamatan. Kondisi kerusakan bervariasi mulai dari ringan hingga berat.
"Lima kecamatan yang terdampak ini adalah Panggul, Pule, Dongko, Watulimo dan Durenan. Untuk yang paling parah di Kecamatan Panggul ada 12 rumah yang rusak dan di Watulimo tujuh rumah," kata Agus Wiyono kepada detikcom, Kamis (24/1/2019).
Dijelaskan Agus, selain merusak rumah penduduk, angin kencang juga mengakibatkan satu tower milik radio lokal di Kecamatan Panggul Roboh. Angin kencang juga sempat mengganggu suplai listrik PLN di beberapa wilayah.
"Jadi angin kencang yang disertai hujan deras tersebut mengakibatkan banyak pepohonan yang roboh, sehingga menimpa jaringan listrik maupun rumah. Untuk kejadiannya kemarin petang, namun karena sudah gelap sehingga proses evakuasi maupun pembersihan masih hari ini" imbuhnya.
Saat ini sejumlah tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri serta relawan bergotong-royong melakukan kerja bakti untuk membersihkan puluhan rumah yang rusak akibat angin kencang dan tertimpa pohon. Pihaknya memprediksi jumlah rumah yang rusak masih akan bertambah, karena saat ini tim dari BPBD dan jajaran di bawah masih melakukan pendataan.
Pihaknya meminta masayrakat untuk meningkatkan kewaspadaan, lantaran dalam beberapa hari terakhir sering terjadi hujan deras disertai angin kencang, terutama bagi warga yang memiliki tempat tinggal berdekatan dengan pohon berukuran besar. (fat/iwd)