"Di lokasi sekitar kandang ada jejak hewan diduga anjing liar. Kandanganya juga berlubang," kata Kapolsek Tutur AKP Ahmad Sukiyanto kepada detikcom, Rabu (23/1/2019).
Polisi bersama aparat desa mendatangi lokasi kandang yang berada pada jarak 1,5 kilo meter dari pemukiman warga.
Lokasi berada di tengah kebun apel di lereng bukit yang dekat dengan hutan. Di balik hutan tersebut sudah masuk wilayah Malang.
"Jejak kakinya melingkari kandang," imbuh Sukiyanto.
Soal anjing liar ini dikuatkan kepala desa setempat. Anjing yang hidup di hutan beberapa kali pernah memangsa ternak warga. Kejadian serupa pernah terjadi beberapa kali. Terakhir pada tahun 2012.
"Memang rata-rata di Tutur jarak kandang jauh dari pemukiman," terang Sukiyanto.
Sebanyak delapan kambing milik Saruwi (50), warga Dusun Taman, Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, mati bersamaan. Kambing-kambing tersebut dilaporkan mati dengan tubuh tercabik diduga diserang hewan buas.
Kejadiannya Senin (21/1), pagi. Saat tahu kambingnya mati, pemilik langsung menguburnya. Sehari setelahnya, warga malaporkan kejadiannya ke polisi.
"Kami berkoordinasi dengan kades dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya pada binatang buas yang diduga menyerang hewan ternak warga," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini