Gelombang Pasang Rusak 26 Perahu Nelayan Situbondo, 1 Orang Hilang

Situbondo - Kerusakan dampak hantaman gelombang tinggi di pesisir Situbondo cukup parah. Sekitar 26 unit perahu milik nelayan rusak dan tenggelam. Puluhan perahu rusak itu tersebar di sejumlah wilayah pesisir di Situbondo. Selain itu, satu nelayan dikabarkan mengalami lost contact dan hingga kini dalam pencarian.

Keterangan detikcom menyebutkan, nelayan yang dikabarkan mengalami lost contact itu bernama Edi Hartono, asal Desa Landangan Kecamatan Kapongan. Nelayan 30 tahun itu tak kunjung pulang sejak pamit pergi melaut Selasa (22/1). Padahal biasanya korban selalu pulang ke rumah sekitar pukul 19.00 WIB.

Namun, karena ditunggu hingga siang tadi korban tetap tidak pulang, istrinya pun segera melapor ke perangkat desa setempat. Laporan ini lalu diteruskan ke kantor Pos SAR Jember. Mendapat informasi itu, sejumlah personel tim rescue Basarnas Jember langsung dikerahkan ke pesisir Desa Landangan Kecamatan Kapongan. Mereka segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pencarian korban.

Baca juga: Pohon Tumbang di Situbondo Timpa Truk dan Mobdin Pemkab Banyuwangi

"Dugaan penyebabnya karena cuaca ekstrem, yakni angin kencang dan gelombang tinggi," kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Rabu (23/1/2019).

Angin kencang dan gelombang pasang juga membuat puluhan perahu nelayan di Situbondo rusak dan tenggelam. Perahu rusak itu rata-rata karena terlibat benturan akibat gelombang pasang dan angin kencang. Sebanyak 26 perahu rusak dan tenggelam itu tersebar di sejumlah wilayah pesisir Situbondo.

"Kalau data yang masuk di BPBD perahu rusak ada 15 unit. Tapi berdasarkan laporan masyarakat jumlahnya sekitar 26. Petugas kita masih di lapangan melakukan pengecekan dan pendataan," tandas Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan.

Baca juga: Diterjang Banjir Rob, Dua Rumah Rusak dan Belasan Perahu Tenggelam

Sebanyak 26 perahu rusak dan tenggelam itu, di antaranya di Kecamatan Banyuputih 3 perahu, Kecamatan Jangkar 7 perahu, Kecamatan Arjasa 4 perahu, Kecamatan Panarukan sebanyak 9 perahu, dan pesisir Kecamatan Besuki sebanyak 3 perahu. (fat/fat)