Polisi Izinkan Pengurukan Sisa Galian Basemen di Jalan Gubeng

Surabaya - Polisi sudah menerima surat pengajuan pengurukan yang dikirim PT Nusa Kontraktor Enjiniring (NKE) selaku pihak kontraktor galian basemen. Pengajuan surat itu dilakukan NKE karena kekhawatiran aspal jalan raya yang sempat retak dan ambles lagi.

"Sebenarnya kami mau ke lapangan melihat dari hasil surat NKE yang minta diuruk kembali," kata Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan saat meninjau sisa galian basemen yang belum diuruk di Jalan Gubeng, Selasa ( 22/1/2019).

Pihak Polda Jatim, lanjut Luki, kemudian merespons dengan menerjunkan tim untuk meninjau lokasi sisa galian 5x5 meter yang belum diuruk.

Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka di Kasus Jalan Gubeng Ambles

"Tim kami tadi siang sudah ke lapangan dan sudah bisa dilakukan (izin) pengurukan," tegas perwira dua bintang itu.

Sebelumnya, Jalan Gubeng ambles lagi di beberapa bagian. Aspal baru yang melapisi jalan ini pun terpantau retak di sejumlah titik. Penyebabnya masih ada sisa galian basemen RS Siloam yang belum diuruk.

Kendati demikian, PT Nusa Kontraktor Enjiniring (NKE) mengaku belum bisa melakukan pengurukan sisa galian basemen berukuran 5x5 meter. Selain karena masih terdapat barang bukti, polisi juga belum memberikan izin.

Baca juga: Tak Ada Izin Polisi, Sisa Galian Basemen Jalan Gubeng Belum Diuruk

Hal ini disampaikan Kepala Departemen Operasi PT Nusa Kontraktor Enjiniring (NKE) Hendri Noor Budiyanto.

"Belum boleh diuruk oleh pihak kepolisian. Belum tahu ya kapan diizinkannya (menguruk). Sudah tulis surat juga belum ada jawaban," kata Hendri saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/1/2019). (fat/iwd)