Satu Batu Nisan Makam Sesepuh Trenggalek Hilang Dicuri

Satu Batu Nisan Makam Sesepuh Trenggalek Hilang Dicuri

Adhar Muttaqin - detikNews
Selasa, 22 Jan 2019 16:19 WIB
Nisan Ki Ageng Menak Sopal yang hilang (Foto: Adhar Muttaqin)
Trenggalek - Batu nisan pada makam sesepuh Trenggalek Ki Ageng Menak Sopal di komplek Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bagong hilang dicuri. Selain nisan, atap makam juga ikut hilang.

Juru kunci makam Menak Sopal Na'im mengatakan hilangnya barang dari makam tersebut adalah satu nisan pada makam Menak Sopal, satu nisan ibu Menak Sopal, atap makam, serta buku tamu.

"Saya mengetahui itu Minggu siang kemarin. Kalau melihat bekasnya yang dimakam Menak Sopal itu dicopot sedangkan di makam ibunya patah," kata Na'im kepada wartawan, Selasa (22/1/2018).

Dijelaskan Na'im, pencurian batu nisan makam kuno tersebut saat ini telah dilaporkan ke pemerintah kelurahan serta Dinas Pariwisata Trenggalek. Hal ini dilakukan lataran makam tersebut merupakan makam salah satu sesepuh Trenggalek dan tergolong sebagai cagar budaya.


Foto: Adhar Muttaqin


"Makam itu ada sekitar tahun 1500an. Saya tidak tahu tujuan dan motif pencurian batu nisan ini," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Protokol dan Rumah Tangga Pemkab Trenggalek, Triadi Atmono membenarkan terkait kasus perusakan dan kehilangan batu nisan itu. Pemerintah daerah melalui instansi terkait akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

"Kami lanjuti laporan tersebut dan sudah dikoordinasikan dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Tadi dari keterangan Kepala Dinas Parbud, makam tersebut merupakan salah satu cagar budaya di Trenggalek," jelasnya.

Menak Sopal adalah salah satu sesepuh Trenggalek yang dinilai telah berjasa dalam bidang pertanian, lantaran pada masanya telah membangun Dam Bagong yang berfungsi untuk mengatur irigasi bagi petani di wilayahnya. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.